Powered By Blogger

Selasa, 09 November 2010

kEPEMIMPINAN

A.Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan bagian terpenting dari organisasi lembaga pendidikan.Hal ini dapat dilihat pada kenyataannya ketika seorang pemimpin telah menjalankan tugasnya memanej organisasinya dengan baik maka organisasi tersebut akan menjadi baik pula. Bagitu pulan halnya dengan kepemimpinan kepala sekolah, ia merupakan faktor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah yang akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya yang direalisasikan dengan MPMBS. Kepala sekolah dituntut senantiasa meningkatkan efektifitas kinerja. Dengan begitu, MPMBS sebagai paradigma baru pendidikan yang dapat memberikan hasil yang memuaskan. Kinerja kepala sekolah dalam kaitannya dengan MPMBS adalah segala upaya yang dilakuakan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala sekolah dalam mengimplementasikan MPMBS disekolahnya untuk mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Melihat penting dan strategisnya posisi kepala sekolah dalam mewujudkan tujuan sekolah, maka seharusnya kepala sekolah harus mempunyai nilai kemampuan relation yang baik dengan segenap warga di sekolah, sehingga tujuan sekolah dan tujuan pendidikan berhasil dengan optimal. Ibarat nahkoda yang menjalankan sebuah kapal mengarungi samudra, kepala sekolah mengatur segala sesuatu yang ada di sekolah. Dalam Islam sendiri, kepemimpinan mendapatkan porsi bahasan yang tidak sedikit. Tidak sedikit ayat al-Qur’an dan Hadits yang membincang akan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah komunitas. Beberapa istilah al-Quran yang terkait dengan kepemimpinan antara lain, khalifah (khilafah), imam (imamah) dan uli al-Amri. Disamping itu disebutkan juga prinsip-prinsip kepemimpinan, yang mana prinsip tersebut harus dimilki oleh seorang pemimpin walaupun tidak secara totalitasUntuk itulah, penulis merasa penting untuk mengaplikasikan teroi-teori kepemimpinan yang terdapat di dalam al-Qur’an tersebut dalam kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

B. Rumusan Masalah 
  1. Apa pengetian kepemimpinan
  2.  Bagaimana konsep kepemimpinan kepala sekolah
3. Bagaimana teori kepemimpinan kepala sekolah dalam perspektif al-Qur’an?
C. Tujuan Pembahasan
 
Makalah ini bertujuan untuk menjelskan kembali konsep kepemimpinan kepala sekolah
dan mengaitkannya dengan teori-teori kepemimpinan dalam ayat-ayat suci al-Qur’an



BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
 
1. Definisi Kepemimpinan


Mengenai definisi kepemimpinan, banyak perbedaan pendapat mengenai definisinya..Hal ini disebabkan berbedanya sudut pendang dari masing-masing peneliti, mereka mendefinisikan kepemimpinan sesuai dengan perspektif-perspektif individual dan aspek dari fenomena yang paling menarik perhatian mereka. Jacobs & Jacques mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran. Sedangkan menurut Tannenbaum, Weschler & Massarik kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi, yang dijalankan dalam suatu sistem situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapain satu tujuan atau bebrapa tujuan tertentu. Dari pengertian di atas ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan suatu hubungan proses mempengaruhi yang terjadi dalam suatu komunitas yang diarahkan untuk tercapainya tujuan bersama. Disamping itu jika melihat rumus kepemimpinan yang diajukan oleh Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, maka hubungan natara pemimpin dan yang dipimpin tidak harus selalu berada dalam hubungan yang hirarkis.
2. Syarat-Syarat Kepemimpinan
 
Konsepsi mengenai persaratan kepamimpinan itu harus selalu di kaitkan dengan tiga hal pokok yaitu,

  • Kekuasaan ialah kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu.
  • Kewibawaan ialah kelebihan, keunggulan, keutamaan, shingga orang mampu “mbawani” atau mengatur orang lain, sehingga orang tersebut patuh pada pimpinan dan bersedia melakukakan perbuatan-perbuatan tertentu.
  • Kemampuan ialah segala daya, kemampuan, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan/ ketrampilan teknis maupun sosial yang dianggap melebihi dari kemampuan anggota biasa.
3. Sifat-Sifat Pemimpin
Penilaian sukses atau atau gagalnya pemimpin antara lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas perilakunya. Diantara para penganut teori sifat/ kesifatan dari kepemimpinan (the traitist theory of leadership) adalah Ordway Tead

Menurut Ordway, ada sepuluh sifat-sifat kepemimpinan, yaitu : 
  • Energi jasmaniah dan mental (Psysical and nervous energy) 
  • Kesadaran akan tujuan dan arah (A sense of purpose and direction) 
  • Antusiame (enthusiasm) 
  • Keramahan dan kecintaan (Friendliness and affection)
  • Integritas (integrity)
  • Penguasaan teknis (technical mastery)
  • Ketegasan dalam mengambil keputusan (decisiveness)
  • Kecerdasan (intelligence) 
  • Kepercayaan (faith).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar